Sore hari begitu sampai dirumah mata ini tertuju pada segerombolan
anak desa yang sedang asik bermain bola. Jadi ingat tulisan Dani yang
menggabarkan buruknya fasilitas lapangan untuk bermain bola
ditempatnya, disini lebih parah kawan. Anak-anak harus mencari sendiri
lahan dimana mereka bisa bermain, ditanah kosong atau di sawah yang baru
panen, itupun saat musim kemarau. Luas seadanya tanpa rumput, apalagi
rerumputan hijau seperti stadion Old Trafford. Salah satunya
Sawah di timur rumahku, sawah orang kaya yang sering tak terurus. Senang
sekali melihat tawa bocah-bocah ini saat bermain bola. Wajah polos
mereka, ah…jadi ingat masa kecil saat bermain lumpur di sawah.